Tentang Hijab

Jujur gw nulis postingan ini bukan karena ingin jadi orang yang "sok bener". Hanya ingin share tentang asal muasal memutuskan berhijab alias berjilbab (entah kenapa gw masih canggung dengan kata jilbab karena merasa belum jilbab tapi msh kudung) oke walaupun artinya sama tapi tetep gw mengikrarkan gw berkerudung menutup aurat.

Alhamdulillah akhirnya gw memutuskan memakai hijab pada bulan May (lupa tanggal berapa), sebenarnya keinginan menutup aurat ini sudah lama sekali tapi seperti biasa gw tunda tunda sampaiiii akhirnya gw memutuskan untuk menutup aurat. Background keluarga muslim tapi tidak terlalu ekstrim, artinya anak perempuannya tidak diwajibkan untuk berjilbab cukup sholat dan ngaji (itupun kalau gak dilakukan gak diomelin), seiring dengan perjalanan hidup dan usia dan Insya Allah peningkatan iman gw mulai sadar bahwa berjilbab itu wajib!! browsing sana sini plus tanya temen yang tau agama-pun memeberikan informasi tanpa memaksa atau menggurui.

Sadar bahwa nikmat yang diberikan Allah swt udah terlalu banyak, dari rejeki kerja,menikah sampai dikaruniai anak, selamat dari proses melahirkan dimana gw ada kasus "placenta accreta" dan puncaknya adalah ketika andra harus dirawat selama seminggu karena sakit yang gak jelas saat berumur 2 bulan. Akhirnya gw sadar bahwa begitu banyak nikmat yang gw dapettin serta keberuntungan yang banyak yang sudah Allah kasih, jadi sudah saatnya gw jadi hamba yang lebih bertakwa.

Beruntung punya suami seperti si mas yang memang sejak nikah udah nyuruh pake jilbab, dan setelah 2 tahun pernikahan akhirnya gw mengikuti suruhan si mas untuk menutup aurat. Sedikitpun gw gak pernah berfikir bahwa rejeki gw akan sulit ketika mumutuskan berhijab, walaupun saat ini gw apply pekerjaan baru namun agak sulit yaa mungkin karena faktor hijab ini, but i'm not affraid due to God have the best planned to me :)