Pages

Friday, 30 December 2011

Refluk Asam ( Refluks Gastroesofaegal )

Baru diketahui ternyata sakit yang gw derita selama ini bernama Refluks Gastroesofaegal , jujur gw baru tau setelah bertahun tahun gw konsumsi antibiotik karena dokter selalu mendiagnosa radang tenggorokkan. Ciri ciri penderita sakit seperti ini memang hampir sama dengan radang tenggorokkan yaitu buat nelen sakit, badan demam, dan seperti biasa kalau dikasih antibiotik dan anti radang sembuh beres. 

Puncak sakit gw terjadi awal bulan December, karena gw terbiasa dengan sakit ini jadi-lah gw sok tau dengan membeli obat tanpa ke dokter karena males ya bok! setiap ke dokter sellau resep-nya sama. antibiotik gw konsumsi kurang lebih 2stip (20butir) yak agak ekstrim gw karena gw sendiri udah fed up dengan sakit yang gw derita, sampai pada akhirnya gw nyerah untuk pergi ke dokter THT di rs. MMC. Dokter MMC pun sama diagnosa-nya pun hampir sama yaitu radang tenggorokan, namun setelah gw coba untuk bercerita bahwa gw sering sekali terserang radang tenggorokkan dan sudah terbiasa dengan golongan jenis antibiotik Cefat, maka si dokter THT pun memberi resep gw jenis golongan lebih tinggi plus dirujuk untuk tes lab kultur artinya tes agar mengetahui jenis obat yang tepat untuk kuman di tenggorokkan.

Berbekal resep dari dokter yang sudah gw konsumsi namun penyakit belum hilang juga serta hasil lab dari Rs.MMC gw lari ke klinik Aji Waras di daerah cilandak bertemu dengan dr. Susana (SpTHT). Menurut dokter Sussana penyakit gw yang menahun ini bukan radang tenggorokkan tapi Refluks Asam.

Definisi Refluks Asam adalah pengaliran kembali isi lambung ke dalam kerongkongan.
Lapisan lambung melindungi lambung dari asam lambung. Karena kerongkongan kekurangan lapisan pelindung semacam ini, maka asam lambung yang mengalir kedalam kerongkongan , menyebabkan nyeri, perdangan (esofagitis), kerusakkan kerongkongan. tingkat peradangan tergantung dari tingkat keasaman isi lambung, volume asam lambung dalam kerongkongan dan kemampuan untuk mengeluarkan cairan yang mengalami regurgitasi dari kerongkongan.

Setelah dokter Sussana menjelaskan penyakit yang gw derita, beliau memberikan resep Telfast, Omeprazole, satu lagi anti alergi (lupa namanya) tanpa antibiotik!!. Menurut beliau gw harus pantang minum kopi instant, jus jeruk, jus tomat dan produk keju"an. Onde mande gw harus menjauhi segala bentuk makanan pasta dan kopi?!? oh nooo...tapi ya sudahlah gw nurut saja kata dokternya.

Kurang lebih seminggu setelah konsumsi obat dari dokter Susana alhamdulillah jadi lebih baik, dan sepertinya memang betul diagnosa beliau. Insya Allah menurut dokter-nya gw harus konsumsi Omeprazole selama 3bulan untuk menstabilkan kadar asam lambung, kalau ternyata hasil klinis lebih baik berarti gw gak perlu melakukan terapi lebih lanjut. Sehat itu Mahal!!

No comments:

Post a Comment