Pages

Thursday 16 December 2010

Biaya Pendidikan

Ternyata pikiran gw berubah drastis soal keuangan, apalagi setelah punya satu anak jadi perlu pemikiran yang cukup serius untuk menata masa depan. Anak adalah titipan dari Tuhan oleh karena itu Insya allah gw dan simas mencoba utk maksimal dalam memenuhi kebutuhan andra. Sedikit sharing tentang mempersiapkan dana pendidikkan yaa.

Hobi baca dan cari informasi inilah akhirnya membuat gw dapet banyak ilmu tentang investasi terutama untuk dana tabungan pendidikkan. Seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan di Indonesia akan terus naik sebanyak 10% setiap tahun tapi realitanya lebih dari itu *realitybites*, coba kita inget-inget biaya SD, SMP, SMU sampai perguruan tinggi, jika dibandingkan nilai uang secara persentase pastinya nilai inflasi pendidikkan naik lebuh dari 10% ( tp tergantung dari pilihan sekolahnya sih ).

Mengumpulkan dana pendidikan ada beberapa cara ( menurut ibunya kiandra loh yaa ) :
1. Tabungan Pendidikkan. Tabungan berjangka ini yang dikeluarkan bank dengan bunga diatas tabungan biasa dimana jangka waktunya akan didesain sesuai dengan kebutuhan pembiayaan sekolah anak. Jika pengambilan uang dilakukan tidak sesuai masa kontrak maka akan dikenakan pinalti. contohnya Tapenas dari produk BNI. Menurut gw cara ini sangat meringankan orang tua yang punya pendapatan sangat terbatas namun mempunyai well prepare untuk anakknya sekolah.
2. Asuransi Pendidikkan. Produk dari perusahaan asuransi yang berupa tabungan pendidikan dan sekaligus menyediakan proteksi jiwa dan kesehatan untuk anak. Tabungan rutin yang masuk akan dialokasikan untuk premi asuransi dan sisanya akan diinvestasikan di instrumen-instrumen investasi. Biasanya produk ini disertai juga dengan ilustrasi berapa jumlah uang yang bisa diambil pada tahun-tahun tertentu sesuai dengan usia masuk sekolah anak. Biasanya premi untuk asuransi ini cukup besar jika kita memilih produk asuransi pendidikkan plus kesehatan krn selain kita harus bayar premi utama kita jg harus bayar premi untuk pendidikkan. Setelah gw simulasi perhitungan Asuransi tidak bisa menutupi biaya pendidikkan ank sampai kuliah karena nilainya terlalu rendah alias tidak bisa melawan inflasi pertahunnya.
3. Investasi Lainnya seperti Reksadana atau Logam Mulia. Jujur gw belum memahami secara detail ttg simulasi investasi yang satu ini karena gw blm bikin perhitungan di excell hueheheueueu....jadi hitung sendiri aja ya unit dan preset value-nya. Tapi overall gw recomend bgt sam tabungan pendidikkan ini karena seperti yang gw tau dr financial planner aidil akbar ada tiga instrumen yg sangaatt bgs utk investasi jangka panjang salah satunya pendidikkan yaitu properti (rumah atau tanah), logam mulia (emas batang ya), dan reksadana (tetap,campuran,saham), kenapa tiga instrumen tersebut jadi yg utama? karena instrumen tersebut nilainya bisa melawan inflasi yg terjadi setiap tahun (bca buku ekonomi sekolah dulu deh :)) ).

So, begitulah dasar kenapa gw akhirnya mutusin untuk pake reksadana dan tabungan (tapenas) , kalau  tapenas sendiri hanya untuk mendisiplinkan menabung saja . Reksadana ini gw pilih beli melalui bank Mandiri alsannya karena praktis gak perlu telp MI (Manajer Investasi) dan fax-faxan, jadi kita dateng ke CS kemudian kita tinggal bilang mau beli reksadana and then selesai deh kita punya reksadana, as simple as that. oh ya utk reksadana yg kita beli melalui bank ataupun MI kita bisa cicil kok sesuai kemampuan, biasanya pembelian unit reksadana minimal Rp.500rb kemudian kita bisa mencicil sesuai kemampuan dengan cara auto debit. Nahh kalau Tabungan ( tapenas ) gw punya di BNI, produk inpun flexible bgt, kita tinggal pilih nominal yg akan kita tabung dimulai dari Rp.100rb sp Rp.1juta dan tabungan akan otomatis terdebit dan kita terikat kontrak minmal 2th gak bisa diambil. 

Saat ini RD pada dasarnya bisa diperoleh di 2 lokasi: langsung melalui Manajer Investasi (MI) atau melalui Bank Penjual RD. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya:

1.      1.  Manajer Investasi. Keunggulannya adalah kita bisa lebih jelas mendapatkan informasi tentang semua produk yang mereka terbitin (walau pun ini masih tergantung dari agent yang kita hadapi). Selain itu juga dana setoran awal dan top up berikutnya biasanya relative rendah dibandingkan dengan yang dijual di bank. Selain itu juga kebanyakan yang gw tau para MI ini ngga mengenakan biaya apa pun pada saat pembelian. dibutuhkan materai untuk buka account. Kekurangannya, agak merepotkan, saat kita mo beli RD, kita harus datang ke bank penjual produk tersebut. Udah gitu bukti pembeliannya harus kita fax ke MI dan kemudian confirm via telpon ke agent bahwa kita udah ngefax dan minta mereka mengexecute pembelian ngikutin NAB hari itu or besoknya.

2.     2.  Bank penjual. Keunggulannya yang utama adalah praktis. Kita cukup datang ke customer service trus ditunjukin berbagai produk yang dijual ama mereka dan kita bebas untuk milih. Ini tentu beda dengan kalo lewat MI langsung karena produk yang dijual pasti hanya terbatas pada produk mereka sendiri. Hanya mungkin para customer service di bank tidak akan sejago para sales MI dalam penjelasan detail. Barangnya sama aja kok. Kelemahannya hanya terletak pada fee setiap kali pembelian dilakukan. Tapi biasanya ngga mahal, berkisar antara 0.5% - 2% aja. Yang 2% pun biasanya dikenakan untuk pembelian dengan autodebet ato internet banking. Tapi sbenernya ini murah banget lho.

So far reksadana is the best karena investasi ini bisa kasih return tinggi, tapiii...ya sesuai dengan prinsip ekonomi "High risk High Return" , yg namanya invest jangka panjang sih gak usah dipikirin lah yaaa kan TREND cenderung naik. Selamat berinvestasi......

2 comments:

  1. Hai,salam kenal.makasih ya atas ilmu investasiny.terus terang tadiny sy bingung investasi apa yg bgs utk pendidikan anak sy,dari hsl browsing sy menemukan ada tabungan pendidikan,asuransi pendidikan,reksadana...tapi bingung mana yg hrs dipilih.alhamdulillah akhirnya sy menemukan tulisan ini...makasih..makasih...saya jg mo ikutan buka tapenas dan reksadana aja.thaks

    ReplyDelete
  2. hai jugaaa...
    alhamdulillah kalau bermanfaat postingan ini, ayo menabung dan berinvestasi demi si kecil ya mbak :)

    ReplyDelete