Pages

Tuesday 21 June 2011

Jaman dulu vs Jaman Sekarang

Perkembangan jaman menuntut kita lebih kritis dan smart dalam meng-aplikasikan "sesuatu" di kehidupan jaman sekarang, karena informasi begitu cepat dan mudah didapat apalagi sekarang dengan internet yang apabila kita bingung mencari informasi tinggal browsing dan dapat jawabannya (dari berbagai sumber).

Menjadi Ibu di jaman sekarang atau istilah kerennya "Urban Mama" harus sangat kritis, jaman sudah berbeda..jaman orang tua kita dulu...jaman ketika kita masih anak anak....dan saat ini jaman ketika kita menjadi orang tua.

Berikut perbedaan Jaman dulu vs Jaman sekarang :

* Jaman dulu  --- kampanye tentang ASI tidak sedahsyat sekarang, dulu sih kebanyakkan para Ibu memberikan ASI kepada bayi-nya namun tetap disambung sufor (ketika sang Ibu pergi bekerja), dulu Ibu-ku gak tau ada teknik ASI-perah dan proses penyimpanan ASI yang bisa berbulan bulan.
* Jaman Sekarang ---- kampanye ASI heboh bahkan sampai ada lembaga yang mau menyelenggarakan penyuluhan tentang ASI baik yang komersil ataupun sukarela (ini jarang sih :p), dan sekarang Ibu bekerja pun bisa memberika ASI eksklusif untuk anaknya minimal 6 bulan.
* Jaman dulu --- anak diatas 1th mengenal susu bubuk alias sufor sebagai konsumsi susu tambahan untuk pertumbuhan anak anak.
* Jaman sekarang ---- anak diatas 1th dianjurkan konsumsi UHT karena ternyata menurut penelitian susu UHT lebih bagus daripada susu yang telah difortifikasi.

Masih banyak perbedaan generasi jaman dulu dan jaman sekarang yang tekadang gw susah menjelaskan kepada orang tua atau mertua gw karena mereka tidak update tentang perkembangan penelitian jaman sekarang, dan pada akhirnya gw sering terhambat untuk menerapkan (apa yang menurut gw baik) ke anak gw sendiri karena banyaknya influence dari orang tua. Perbedaan argumentasi itulah yang terkadang membuat gw bergejolak dan sedikit bingung.

Masa perbedaan itu sudah lewat sekarang buat gw seorang Ibu harus smart dalam melakukan sesuatu untuk anaknya, dan gw percaya semua Ibu pasti akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anaknya, bukan dari segi mahal atau prestis-nya tapi dari seberapa banyak pengetahuan yang dimilikki oleh Ibu itu sendiri untuk memberikan yang terbaik agar anaknya tumbuh normal dan sehat :).


No comments:

Post a Comment