Pages

Tuesday 10 May 2011

Masih Tentang ASI

Udah dua hari ini isi time line twiiter bertema #ASI entah karena berkampanye atau men-judge Ibu yang gak kasih ASI atau yang sok atau berceramah tentang hebatnya ASI atau pamer karena sudah ASI selama 2 tahun atau apalah itu segala hal tentang ASI.

Bukan gw gak suka dengan kicauan mereka (para ibu ibu ) tapi semakin gw ikutin kampanye ini heboh banget ya, bahkan terkesan menyudutkan mereka yang gak bisa kasih ASI. andaikan gw bisa share di twitter unfortunately bukan seleb :)) :)) pasti gw akan share pengalaman gw yang hanya bisa kasih ASI 5.5 bulan dan bahkan gak eksklusif dan share tentang kaka ipar dan temen akrab gw yang gak bisa kasih ASI catet yaa tidak bisa...no no no jangan men-judge mereka karena tidak punya keinginan justru karena gw tau benar usaha kaka ipar gw sampai nangis berhari hari sampe puluhan cara dia lakukan, tapi hasilnya cuma 10ml ASI perahannya berjuang berbulan bulan (ketika itu keponakkan gw disambung sufor) dengan segala cara arahan AIMI dan dsa (yang pro ASI) hasilnya zero memang ternyata payudara kaka ipar gw tidak bisa mengeluarkan ASI, bahkan payudaranya tidak pernah bengkak ketika berjam jam tidak" menyusui". 

Itu tadi pengalaman true story kaka ipar gw sendiri, lalu temen akarab gw seperti apa? hampir sama dengan kaka ipar gw yang memang payudaranya tidak bisa memproduksi ASI. trus cerita gw yang hanya bisa kasih ASI kurang dari 6 bulan bahkan tidak eksklusif, apakah orang orang diluar sana mengetahui gw merawat andra sendirian tanpa baby sitter? hanya dengan satu ART yang baru bekerja (repotnya ketika itu) bisa dikatakan saat itu gw pegang andra sendirian gak ada yang bisa bantu dengan segala urusan yang bejibun, lalu apakah mereka mengetahui andra diopname selama 6 hari hari bronkhnomonia (infeksi paru) dan setelah recovery berat badannya harus mencapai target? ( jujur agak sedikit emosi sama Ibu ibu yang menjudge orang lain yang gak mau kasih ASI )...udahlahhh mereka sebagai Ibu punya tanggung jawab masing masig  terhadap anaknya kan? toh kampanye ASI sudah proporsional , kok jadi gak perlu lebay lebay bahkan JUDGEMENT nya itu bikin gw kadang sedikit emosi.

Untuk orang orang yg belum punya anak atau beruntung bisa kasih ASI banyak ke bayinya gak perlu menghakimi ibu ibu yg tidak bisa. Semua ibu punya cerita sendiri. 
Semua Ibu SEMPURNA dan LUAR BIASA. That's all :)





No comments:

Post a Comment